Memilih Kasur Busa Lipat, Mulai dari Density hingga Jenis Orthopedic

Posted on

Kasur busa lipat merupakan salah satu jenis kasur compact yang bisa digunakan sebagai perlengkapan tambahan di ruang tamu atau dibawa saat berkemah. Di pasaran, pengguna bisa menemukan berbagai merk kasur lipat yang laris manis seperti Uniland, Turu hingga Elit. 

Kasur Busa Lipat
id.my-best

Konsumen bisa menemukan berbagai tipe kasur lipat dengan ukuran single, tebal 10 cm hingga kasur ortopedi yang baik untuk kesehatan tulang belakang. juga, bagaimanakah cara memilih kasur lipat yang pas dengan kebutuhan pengguna? berikut ulasan selengkapnya. 

Panduan Memilih Kasur Busa Lipat yang Pas untuk Pengguna

Di pasaran, tersedia berbagai jenis kasur lipat dengan fungsi yang menarik bagi pengguna. Dalam hal ini, konsumen harus jeli untuk memilih kasur busa yang tepat. Berikut beberapa panduan yang bisa diperhatikan untuk memilih kasur lipat di pasaran. 

Sesuaikan Ukuran dengan Kebutuhan

Seperti yang kita tahu, kasur lipat berbentuk kompak sehingga bisa menghemat tempat. Namun, ketika dibentangkan ukuran kasur harus sesuai dengan tujuan pemakaian. Misalnya saja, jika untuk tidur sendiri, pengguna bisa memilih ukuran 200 cm x 80 cm atau 200 cm x 90 cm.

Jika ingin lebih leluasa saat tidur sendiri, pilihlah kasur dengan lebar 120 cm atau 140 cm. Sementara untuk tidur dua orang, pilihlah kasur berukuran sekitar 200 cm x 150 cm atau lebih.

Memikirkan juga apakah kasur digunakan sebagai tambahan saja atau sebagai sarana pendukung travel bed . Khusus untuk traveling, sebaiknya pilih kasur yang tidak terlalu besar agar mudah dibawa. 

Pilih Cover Lembut dengan Fitur Resleting

Saat memilih produk kasur busa lipat, pastikan untuk memperhatikan bahan penutup kasur yang lembut, seperti katun atau polyester. Sementara itu, pilihlah cover bagian atas dengan corak quilting yang menarik. Perhatikan juga area bawah kasur. Pilihlah produk dengan lapisan anti air.

Terakhir, pilihlah cover kasur dengan fitur resleting agar mudah saat dicuci. Keberadaan fitur ini memudahkan pengguna untuk rutin membersihkan kasur, baik dengan cara menjemur atau mencuci penutupnya. 

Carilah Kasur dengan Kepadatan Tinggi

Densitas merupakan satuan massa untuk tiap meter kubik busa. Semakin tinggi kepadatan busa, maka kasur akan semakin awet dan tidak mudah kempes. Selain itu, kepadatannya yang tinggi juga akan membuat pori-pori kasur lipat semakin rapat, tidak berrangin dan tidak berlubang. 

Massa jenis sendiri biasanya ditulis dengan angka. Meskipun demikian, banyak juga produk di Indonesia yang menuliskan kepadatan dengan keterangan rendah, sedang hingga tinggi.

Sebagai gambaran, kepadatan rendah memang tampak ringan. Namun, kasur mudah kempes dalam kurun waktu tertentu. Sementara itu, kepadatan sedang biasanya lebih awet dan tidak mudah kempes. Pilihan ini cocok bagi mereka yang sering mengubah posisi saat tidur. 

Di sisi lain, kepadatan produk jauh lebih aman. Idealnya, kasur ini akan memberikan kenyamanan maksimal bagi pengguna yang sering mengalami pegal-pegal. 

Pertimbangkan Jenis Ortopedi untuk Kesehatan Tulang Belakang

Umumnya, kasur ortopedi didesain khusus untuk mendukung kesehatan tulang belakang dengan menjaga posisinya tetap lurus. Jenis kasur ortopedi pun berbeda dari kasur biasa. Kasur ortopedi sendiri memiliki spesifikasi yang lebih keras. 

Sebagai rekomendasi, konsumen bisa memilih kasur busa lipat ortopedi lipat 3 di Quantum Dreambox Official Shop, toko e commerce Shopee . Kasur lipat ini sudah mendapatkan rating 4.9/5 dengan 610 penilaian. Menurut ulasan pengguna di Shopee, desain produk ini simpel dengan kenyamanan pas. Kasur lipat menggunakan busa model firm, cocok untuk pengguna yang bangun tidur sering merasa pegal-pegal. Menggunakan kasur ini, terasa bagun tidur tidak ada beban. 

Perbedaan Daya Tahan Kasur Memory Foam vs Orthopedic

Secara umum, kasur busa memory foam memiliki kepadatan tinggi yang tahan lama. Namun masa pakainya bisa bervariasi, tergantung kualitas busa dan kegunaannya. Seiring berjalannya waktu, busa memory foam bisa membengkak dan membentuk lekukan. Sementara itu, kasur ortopedi memiliki konstruksi yang kokoh dan penggunaan material yang lebih padat. Kasur ini cenderung memiliki masa pakai yang lebih lama. Dengan demikian, kasur tetap kencang dan dapat menopang tubuh dalam kurun waktu lebih lama dibandingkan memory foam. 

Menentukan kasur busa lipat memory foam atau orthopedic dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna. Jika membutuhkan kasur empuk untuk tidur sehari-hari, memory foam bisa menjadi pilihan terbaik. Namun jika membutuhkan kasur untuk kesehatan tulang belakang, tipe ortopedi bisa menjadi pilihan ideal. /Siti